Kamis, 14 November 2019
Reporter: Folmer
Editor: Budhy Tristanto
1418
(Foto: doc)
Komisi B DPRD DKI Jakarta menambah usulan alokasi anggaran untuk Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua yang diajukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dari Rp14,9 miliar menjadi Rp 15,9 miliar.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis mengatakan, penambahan anggaran sebesar Rp 1 miliar tersebut khusus untuk pagelaran berbagai pentas seni dan budaya yang diadakan di kawasan Kota Tua, setiap akhir pekan.
Untuk kegiatan ini, sebelumnya Disparbud mengajukan anggaran sebesar Rp 800 juta. Namun, Komisi B sepakat menaikkannya menjadi Rp 1,8 miliar.
"Selain dapat menarik wisatawan, program ini juga bisa memberi ruang lebih kepada komunitas seni untuk menampilkan karya mereka yang kreatif dan inovatif," ujar Abdul Azis, saat rapat lanjutan pembahasan KUA-PPAS 2020 dengan Disparbud, Kamis (14/11).
Menurut Azis, pertunjukan kreasi seni dan budaya setiap akhir pekan dapat menarik wisatawan asing dan domestik untuk berkunjung dan menikmati nuansa Jakarta tempo dulu di kawasan Kota Tua.
"Kawasan Kota Tua merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Ibukota. Karena itu, pengelolaannya harus terus ditingkatkan," kata Abdul Azis.
Sementara Kepala UPK Kota Tua, Novri S Husodo menuturkan, pihaknya akan menambah kegiatan pagelaran seni budaya untuk membuat Kota Tua lebih semarak dan menarik.
"Pagelaran seni yang ditampilkan tahun depan lebih inovatif dan semarak, serta diselaraskan dengan pelaksanaan event Formula E," tandasnya.
BERITA TERKAIT
Komisi B Dukung Program Pembinaan Sanggar Seni Budaya
Rabu, 13 November 2019
1697
Komisi B Tunda Pembahasan Lanjutan KUA-PPAS Disparbud
Senin, 11 November 2019
1502
Ayo Ikuti Kemeriahan Peringatan Hari Museum Nasional di Kota Tua