Rabu, 07 Januari 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4005
(Foto: Nurito)
Kondisi di sekitar Terminal Rawamangun, Jakarta Timur kini semakin semrawut. Selain banyaknya bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang ngetem sembarangan, kondisi tersebut juga diperparah banyaknya loket penjualan tiket bus AKAP di Jl Paus dan Jl Pegambiran sehingga memicu kemacetan lalu lintas
Untuk itu, dalam waktu dekat, Pemkot Administrasi Jakarta Timur akan menggelar penertiban di sekitar kawasan terminal tersebut. "Seluruh kios penjualan tiket bus akan kami tertibkan karena lokasinya berada di pinggir jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Termasuk bus-bus yang ngetem akan kami tertibkan," ujar Bambang Musyawardhana, Rabu (7/1).
Sebelum melakukan penertiban, kata Bambang, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan dan Satpol PP. Terlebih, kondisi Terminal Pulogebang yang diperuntukan bagi bus AKAP hingga kini belum dioperasikan. "Sesuai rencana, bus-bus di Terminal Rawamangun akan dipindah ke Terminal Pulogebang. Tapi hingga kini Terminal Pulogebang belum dioperasikan," kata Bambang.
Kios penjualan loket yang berdiri di pinggir Jl Paus maupun Pegambiran itu berukuran 1x1,5 meter. Kios-kios tersebut menempel dengan pagar seng yang menjadi pembatas Terminal Rawamangun yang tengah dalam proses rehab.