Minggu, 03 November 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 1802
(Foto: Rezki Apriliya Iskandar)
Penataan kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Sudirman-MH Thamrin yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menuai dukungan dari berbagai kalangan.
Khususnya warga dan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kevin (25), warga yang rutin bersepeda di HBKB Sudirman-MH Thamrin menyatakan dukungannya terhadap penataan kawasan ini. Karena setelah dilakukan penataan, area HBKB menjadi semakin nyaman digunakan untuk beraktivitas.
"Sekarang semakin tertata dan bagus. Masyarakatnya juga antusias. Saya sangat support. Saat ini PKL sudah lebih tertata dan terpusat," ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (3/11).
Hal yang sama juga dirasakan Pendi (35), pedagang tempe mendoan di area HBKB Sudirman-MH Thamrin. Kini, ia merasa lebih senang dan nyaman berjualan.
"Kalau kondisinya seperti ini, orang yang beli juga nyaman. Saya jualan di HBKB sudah jalan dua tahun," ungkapnya.
Tak hanya itu, Pendi juga mengutarakan omset penjualannya semakin meningkat setelah adanya penataan di area HBKB. Sebab, tempat usaha para pedagang kini dibuat lebih tertata dan terpusat.
"Omset juga lebih meningkat antara Rp 2 juta-Rp 2,5 juta. Saya jualan selama HBKB berlangsung dari pukul 05.00-11.00," tandasnya.