Selasa, 06 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 7377
(Foto: doc)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengungkapkan ada ribuan minimarket di ibu kota yang melanggar izin maupun peruntukkan bangunan. Karenanya, dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan berkonsultasi dengan Kementerian Perdagangan untuk melakukan penertiban.
"Pendataan dari lurah dan camat sudah selesai. Ada sekitar 2.000 minimarket di mana 1.000 diantaranya bermasalah. Ini yang akan ditertibkan," ujar Djarot, Selasa (6/1).
Selain itu, kata Djarot, keberadaan Seven Eleve
n dan Lawson juga menyalahi aturan. Sebab, keduanya mengajukan izin kafe namun kenyataannya sama seperti minimarket.Pihaknya, tambah Djarot, saat ini tengah mengidentifikasi masalah minimarket, termasuk kemungkinan meleburkan perizinan minimarket seperti Seven Eleven dan Lawson dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) atau pada tingkat walikota.
"Kita identifikasi dulu, mungkin saja nanti (izinnya) di satu dinas. Bisa jadi kita satukan kalau sudah selesai diidentifikasi," katanya.
Ditambahkan Djarot, pihaknya juga mendapatkan dukungan dari Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga untuk menertibkan minimarket bermasalah.
"Secara lisan Pak Rachmat Gobel mendukung langkah kami. Selain itu Pak Puspayoga juga memberikan dukungan. Memang harusnya kedua kementerian bersinergi soal penertiban minimarket bermasalah ini," tandasnya.