Selasa, 06 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5407
(Foto: Folmer)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berkesempatan menjajal moda transportasi roda tiga bajaj berbahan bakar listrik di halaman pendopo Balaikota, Selasa (6/1) sore.
Ahok mengendarai bajaj listrik made in Cawang, Jakarta Timur ini berkeliling Balaikota. Usai berkeliling Balaikota, Basuki menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan bajaj berbahan bakar listrik buatan dalam negeri tersebut
."Kalau para pengendara bajaj oranye di Jakarta mau ganti dengan yang ini (bajaj listrik), silakan. Kita mau bajaj bermesin dua tak diganti bajaj gas atau listrik," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit menambahkan, program peremajaan bajaj oranye ke bajaj biru berbahan bakar gas di ibu kota hingga kini belum berhasil.
”Baru sekitar 5.000 armada bajaj biru yang beroperasi dari total 14 ribu armada bajaj yang beroperasi di ibu kota. Kalau bajaj listrik ini mendapat izin, kita akan tawarkan kepada pemilik bajaj oranye dapat mengganti dengan bajaj listrik,” tambahnya.
Direktur Utama PT Arrtu Mega Energie, Christoforus Richard mengungkapkan, pihaknya meminta dukungan berupa izin untuk pengoperasian bajaj listrik di ibu kota.
Ia menuturkan, sebagian besar komponen bajaj listrik dibuat di Indonesia. Komponen yang diimpor hanyalah mesin, yang didatangkan dari Tiongkok dengan kapasitas angkut sebanyak enam orang ditambah sopir.
"Kita cuma mau minta dukungan ke Pemprov DKI untuk surat izin saja supaya dilegalkan," tandasnya.