Batik Marunda Dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2020

Kamis, 24 Oktober 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 3232

 Batik Marunda Dipamerkan di Jakarta Fashion Week 2020

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Puluhan koleksi Batik Marunda ditampilkan dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 yang digelar di Senayan City. Mengusung tema 'Membatik untuk Jakarta', batik hasil karya ibu-ibu Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek ini, sukses membuat decak kagum para pengunjung JFW 2020.

Ada beberapa koleksi lama yang ditampilkan. Tapi yang terbaru ada enam koleksi berbentuk selendang

"Ada beberapa koleksi lama yang ditampilkan. Tapi yang terbaru ada enam koleksi berbentuk selendang. Semuanya buatan ibu-ibu Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek," ujar Irma G Sinurat, Pembina Batik Marunda di lokasi, Kamis (24/10).

Ia menyampaikan, dalam kegiatan ini, Batik Marunda tidak hanya dikenakan para model, tapi juga 10 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta. Beragam motif batik mulai dari kerang, ubur-ubur, panorama perkotaan Jakarta, gedung-gedung bertingkat dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ditampilkan dalam koleksi Batik Marunda.

"Kita mau out of the box dengan tema flora dan fauna," katanya.

Menurut Irma, Batik Marunda baru kali pertama ditampilkan dalam show (pertunjukan) tunggal JFW.

"Kita pernah ikut JFW tahun lalu. Tapi kita ikut dalam Dekranasda. Sekarang ini show tunggalnya," ucap Irma.

Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis, mengaku sangat bangga dengan karya ibu-ibu perajin Batik Marunda yang ditampilkan dalam pagelaran busana bergengsi sekelas JFW.

"Desainnya sangat menarik dan bisa bersaing dengan desainer-desainer lain. Ini bentuk pemberdayaan perempuan di rusun-rusun. Kain ini membawa rezeki buat banyak orang," tuturnya.

Fery menegaskan, pihaknya akan terus mendukung dan memfasilitasi para perajin di Jakarta, termasuk pengrajin Batik Marunda agar lebih berkembang dan lebih sukses.

"Alhamdulillah mereka sudah dihargai karena desainnya yang bagus dan berkelas. Memang rencananya kita akan membuat perajin-perajin Jakarta naik kelas. Mudah-mudahan yang lain menyusul," harapnya.

Sementara itu, Khadijah (38), perajin Batik Marunda merasa sangat senang karena karyanya bisa ditampilkan di ajang bergengsi seperti JFW.

"Nggak nyangka bisa sampai tampil di acara ini. Sangat senang produk Batik Marunda sudah sangat maju dan lebih terkenal di masyarakat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Batik Marunda, Menggali Potensi Lokal Berdayakan Warga

Batik Marunda, Berdayakan Warga Gali Potensi Lokal

Selasa, 02 Juli 2019 2731

Lima Perajin Dekranasda DKI Jakarta Tampil di Panggung JFW 2019

Perajin Binaan Dekranasda Provinsi DKI Ikuti JFW 2019

Kamis, 25 Oktober 2018 2822

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks