Rabu, 16 Oktober 2019 Reporter: Agung Supriyanto Editor: Toni Riyanto 2225
(Foto: Agung Supriyanto)
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat menggelar kegiatan Gerakan Literasi Kampung Johar Baru di Sekolah Al Jihad, Jalan Kramat Jaya Baru, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru. Kegiatan tersebut diikuti 200 pelajar perwakilan dari sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta.
Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat, Tanwil mengatakan, Gerakan Literasi Kampung Johar Baru dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penyelesaian Masalah Sosial di Kecamatan Johar Baru Kota Administrasi Jakarta Pusat.
"Kegiatan ini berlangsung hari ini dan besok dengan menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di antaranya, Muhammad Nur Awaludin, Hanina Maulidha, Zoya Dianaesthika Amirin, dan M Rasyid," ujarnya, Rabu (16
/10).Tanwil menjelaskan, materi yang diberikan meliputi, pemahaman, pembekalan dan pengetahuan permasalahan sosial. Kemudian, Konsep diri dengan percaya diri, berkarakter, dan penuh nilai positif, serta bahaya seks bebas hingga dampak kenakalan remaja.
"Kami berharap, dengan kegiatan tersebut dapat memberikan bekal dan pengetahuan positif, untuk merubah diri, keluarga, serta lingkungan Johar Baru agar lebih baik," terangnya.
Salah seorang guru di SMP Negari 28 Jakarta Pusat, Expi Yuliana Putri menuturkan, dengan kegiatan literasi ini bisa menjadi pondasi bagi peserta didik untuk mencapai kesuksesan sesuai yang diinginkan di masa depan.
"Ini kegiatan yang baik sekali bagi murid-murid. Tidak hanya motivasi, namun anak-anak juga mendapat ilmu pengetahuan langsung dari narasumber profesional," ungkapnya.
Ia berharap, usai mengikuti kegiatan literasi tersebut para peserta dapat menjadi probai-pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat.
"Semoga generasi muda di Johar Baru semakin maju, bisa mengisi hari-hari dengan kegiatan positif, dan bersemangat menatap masa depan," ucapnya.
Sementara itu, salah sorang peserta didik di SMP PGRI 25 Jakarta, Falerina Fauzia menambahkan, dirinya senang bisa ikut dalam kegiatan Gerakan Literasi Kampung Johar Baru.
"Saya seneng bisa ikut kegiatan ini karena banyak pengetahuan yang didapat seperti resiko pergaulan bebas, narkoba, hingga tawuran, sangat bermanfaat buat saya," kata Falerina.
Pelajar lainnya, Akbar Wahyu Pangestu mengungkapkan, banyak pengetahuan yang didapat dari mengikuti kegiatan literasi ini, termasuk bahaya penyalahgunaan perkembangan teknologi.
"Bekal pengetahuan ini sangat penting bagi kami agar bisa membentengi diri untuk menjadi generasi muda yang baik," tandasnya.