Senin, 14 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1884
(Foto: doc)
Realisasi penataan trotoar di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang menjadi Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Dinas Bina Marga DKI Jakarta mencapai 55 persen.
Penataan trotoar di Jakarta Pusat dilaksanakan di kawasan Senen (Jalan Kramat Raya sampai Jalan Salemba Raya); dan kawasan Cikini (Jalan Cikini Raya-Jalan Pegangsaan Timur-Jalan Pegangsaan Barat-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Raden Saleh Raya).
Kemudian, untuk Jakarta Selatan yakni kawasan Kemang (Jalan Kemang Raya dan Jalan Kemang 1); dan di Jalan Prof Dr Satrio.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, saat ini fokus pengerjaan masih pada bagian konstruksi.
"Setelah dibongkar trotoar lamanya lalu di-marking, pembesian dan dicor, kalau kita bicara pakai beton dekoratif atau stamp concrete itu kan dicor baru dibentuk dekoratifnya. Tapi kalau batu alam andesit tinggal langsung pasang," ujarnya, Senin (14/10).
Hari menjelaskan, setelah itu selesai, kemudian dipasang bolard, way finding, bangku taman, dan kelengkapan trotoar lainnya seperti lampu penerangan.
"Kami optimistis penataan trotoar di dua wilayah tersebut rampung pada Desember 2019
," tandasnya