Jumat, 02 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 6836
(Foto: Folmer)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama hari ini resmi melantik sebanyak 4.676 pejabat eselon II hingga IV di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Dari ribuan nama yang naik jabatan tersebut adalah Ahmad Sotar Harahap yang dilantik menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI menggantikan Mangara Pardede yang menjadi Walikota Jakarta Pusat.
Sebelum menjadi Sekwan, Sotar menjabat sebagai Kabid Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI. Meski sebagai orang baru di Sekwan, Sotar cukup mengenal para anggota dewan. Karena itu, ia mengaku siap mengemban tugas dan berlaku netral dengan anggota dewan yang lintas partai tersebut.
"Mudah-mudahan saya mampu mengemban tugas baru yang dipercayakan pimpinan kepada saya sebagai Sekwan DPRD DKI," kata Sotar kepada beritajakarta.com, Jumat (2/1).
Sotar berjanji akan melayani 106 anggota DPRD yang berasal dari sembilan parpol yang ada. Terlebih, sebagai PNS dia harus tunduk terhadap tugas yang diamanahkan gubernur kepada dirinya.
"Sebagai Sekwan, saya adalah pegawai Pemprov DKI yang tunduk kepada Gubernur DKI, namun juga melayani kepentingan semua anggota dewan. Bagi saya semua anggota DPRD DKI harus saya hormati dan fasilitasi secara netral," lugasnya.
Dari sisi hubungan, lanjut Sotar, secara umum semua anggota dewan terutama pimpinan dewan maupun pimpinan komisi dikenalnya secara baik. Ini tak lain karena sebelumnya ia menjabat sebagai Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol DKI.
"Bagi saya, pertemanan merupakan yang paling utama. Walau demikian, saya juga harus menghormati semua pimpinan dewan, pimpinan fraksi maupun pimpinan komisi. Saya akan terus berupaya agar semua proses politik di Kebon Sirih (DPRD DKI) berjalan dengan baik dan lancar," imbuh Sotar.
Sekadar diketahui dari 4.676 pejabat yang dilantik, sebanyak 28 pejabat terdiri dari pejabat eselon II. Termasuk di antaranya Ahmad Sotar Harahap. Selain itu ada juga Agus Suradika yang menjadi Kepala Badan Kepegawaian DKI, Mangara Pardede menjadi Walikota Jakarta Pusat, Bambang Musyawardana menjadi Walikota Jakarta Timur, Rustam Effendi menjadi Walikota Jakarta Utara. Kemudian, Lasro Marbun menjadi Inspektorat DKI, Franky Mangatas Panjaitan menjadi Asisten Pemerintahan Sekda, Purba Hutapea menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Arie Budhiman menjadi Kepala Dinas Pendidikan.