Senin, 07 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 5813
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Animo pelajar yang menggunakan jasa transportasi gratis menggunakan bus sekolah semakin meningkat. Saat ini, pelajar yang menggunakan bus sekolah setiap harinya mencapai 42.000 peserta didik.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Mohamad Insaf mengatakan, berdasarakan data di bulan Juli 2019, rata-rata pelajar pengguna bus sekolah hanya 30.00 peserta didik.
"Sejak bulan Juni hingga saat ini grafiknya terus meningkat hingga mencapai 42 ribu pelajar per hari," ujarnya, Senin (7/10).
Insaf menjelaskan, UPAS telah memiliki 176 unit bus sekolah dengan jumlah bus sedang 116 unit, dan bus kecil atau elf 60 unit. Unjtuk bus sedang melayani 20 rute reguler, sedangkan bus kecil melayani 12 zonasi.
"Kami berharap kapasitas maksimal sebanyak 50 ribu pelajar dari 176 unit bus bisa tercapai," terangnya.
Menurutnya, untuk memantau operasional bus sekolah sudah digunakan aplikasi khusus untuk mengetahui jumlah pengguna bus sekolah yang dilaporkan awak bus setiap harinya.
"Ini real time, data dari awak bus dan jumlah penumpangnya pakai sistem online. Kita punya aplikasi untuk internal UPAS," ungkapnya.
Ia menambahkan, bus sekolah beroperasi dalam tiga sif yakni, pukul 06.30-07.00, 11.00-16.00, dan 17.00-18.30
. Selain pelayanan reguler, bus sekolah juga melayani kunjungan edukasi atau wisata para murid sekolah. Selain itu, bus sekolah juga melayani antar jemput anak-anak binaan panti sosial ke sekolah mereka."Khusus panti anak sudah ada bus sekolah satu unit karena jumlahnya tidak banyak, maksimal sekitar 30 anak," tandasnya.