Jumat, 04 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1372
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menyediakan laman web khusus sebagai sarana promosi dan basis data sanggar-sanggar di Jakarta yang dapat diakses melalui disparbud.jakarta.go.id/sanggarseni.
Kepala Bidang Seni Budaya Disparbud DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, laman ini dapat membantu mempromosikan sanggar-sanggar yang ada di Jakarta. Caranya, pengelola atau penanggungjawab sanggar cukup mendaftarkan diri kemudian memasukan profil sanggar mereka secara lengkap di laman khusus tersebut seperti, nama dan alamat sanggar, keanggotaan, pengalaman, dokumentasi kegiatan, maupun yang lainnya.
"Informasi dan data yang diberikan tentunya akurat karena diisi secara mandiri oleh sangga-sangar itu," ujarnya, Jumat (4/10)
Gumilar menjelasakan, semakin banyak karya seni atau pengalaman yang dicantumkan tentunya menjadi nilai ketertarikan tersendiri bagi calon pengguna jasa sanggar.
"Setiap ada sesuatu yang baru pemilik atau pengelola sanggar bisa melakukan update, baik itu terkait kegiatan maupun kreasi maupun karya terbaru," terangnya.
Menurutnya, laman web khusus ini justru memudahkan Disparbud dalam pengumpulan data sanggar-sanggar yang ada di Jakarta tanpa harus mendatangi satu per satu. Sehingga, bisa lebih efektif dan efisien.
"Ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan kemudahan bagi pengelola sanggar mapun mereka yang memerlukan jasa dari sanggar-sanggar itu dengan memenfaatkan perkembangan teknologi," ungkapnya.
Selain memudahkan pendataan, sambung Gumilar, Disparbud dapat melakukan pemetaan terhadap sanggar mulai jenis kesenian, sebaran sanggar di wilayah, termasuk sarana prasarana yang dimiliki sanggar. Melalui adanya pemetaan yang jelas, Disparbud akan mudah dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan sanggar-sanggar yang ada di Jakarta.
"Kita akan tahu jumlah sanggar di DKI itu berapa persen sanggar Betawi, Sunda, atau Jawa Tengah. Kemudian, terkait sebarannya, jumlah dan usia anggota, hingga sarana dan prasarana yang dimiliki," urainya.
Ia menambahkan, Disparbud DKI Jakarta terus menggencarkan sosialisasi terkait adanya laman web disparbud.jakarta.go.id/sanggarseni.
"Sosialisasi juga kami lakukan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di masing-masing wilayah," tandasnya.