Dinkes Adakan Pertemuan Ilmiah Tahunan

Rabu, 02 Oktober 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3822

 Dinkes DKI Gelar Pekan Ilmiah Tahunan

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bertema "Surveillance for Action: From Information to Intervention" di auditorium Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Semangat intervensi inovasi di dalam tulis-menulis,

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, tema tersebut dipilih dengan tujuan menjawab tantangan standar pelayanan minimal (SPM) melalui intervensi program didukung surveilans yang berkualitas.

"Jajaran di puskesmas kecamatan, sudin kesehatan, dan UPT didorong untuk membuat tulisan atau abstrak secara ilmiah untuk dilombakan," ujarnya, Rabu (2/10).

Widyastuti menjelaskan, tahun ini menjadi kali pertama pelaksanaan PIT. Namun demikian, dalam kegiatan perdana ini sudah ada total 56 abstrak yang masuk dari puskesmas kecamatan, suku dinas kesehatan, dan UPT (PPKP, Labkesda, AGD, Puslatkesda).

"Kami gandeng FK MUI sebagai salah satu juri untuk menyeleksi mana yang layak untuk dipresentasikan oral, mana yang poster. Dari 56 tadi ada 16 abstrak lolos menjadi presentasi oral yang kemudian dilombakan untuk dipresentasikan lalu dinilai oleh tim juri nasional dari Perhimpunan Ahli Epidemologi Indonesia," terangnya.

Ia menambahkan, pada prinsipnya PIT Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ini bukan sekadar mencari yang terbaik, tapi lebih mendorong jajaran Dinkes DKI di tengah rutinitas kesebukan untuk melakukan implementasi kegiatan berdasarkan regulasi di tingkat pusat maupun provinsi untuk berani menulis serta memotret dari data yang ada.

"Setiap program harus memiliki aspek surveilans yang baik dan berkualitas sebagai bukti implementasi berdasarkan adanya data yang dikumpulkan," ungkapnya.

Menurutnya, semua intervensi dan kegiatan itu bermula dari data yang baik, valid, berkualitas, dianalisa, kemudian disajikan. Ada aktualisasi untuk ditampilkan untuk menggugah semangat intervensi inovasi di dalam tulis menulis

"Kami ingin menggugah semangat intervensi inovasi di dalam tulis-menulis. Saya berharap bisa masuk ke dalam jurnal-jurnal internasional, sehingga Puskesmas DKI siap untuk go international melalui abstrak yang dibuat oleh teman-teman," urainya.

Widyastuti menegaskan, dalam menentukan prioritas intervensi program pencegahan dan pengendalian penyakit perlu berbasis data. Basis data dan informasi yang dilakukan surveilans program juga dapat dimanfaatkan secara nyata dan jelas sebagai dasar advokasi ke lintas program maupun sektor.

"Mereka menggali masalah yang ada di tempat kerjanya masing-masing berdasarkan data yang terkumpul. Jadi, ini data riil yang dipotret berdasarkan data yang mereka kerjakan kemudian dilakukan penulisan secara ilmiah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinkes DKI Gencarkan Program Triple Eliminasi

Dinkes DKI Gencarkan Program Triple Eliminasi

Rabu, 04 September 2019 3533

 Dinkes DKI Menggelar Talkshow Memperingati HAD

Dinkes DKI Ingatkan Pentingnya Layanan Kefarmasian

Rabu, 25 September 2019 2061

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469010

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307721

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284338

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260951

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196584

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks