Rabu, 25 September 2019 Reporter: Agung Supriyanto Editor: Toni Riyanto 1892
(Foto: Agung Supriyanto)
Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengingatkan pentingnya layanan kefarmasian sebagai bagian terintegrasi dari pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Khafifah Any mengatakan, keamanan obat dan ketepatan penggunaannya sangat penting. Sehingga, semua lapisan masyarakat yang memerlukan tindakan medis mendapatkan obat yang tepat dan aman.
"Apoteker berperan penting dalam mendukung keberhasilan pengobatan pasien dan meningkatkan penggunaan obat rasional di masyarakat," ujanya, saat acara Talk Show Pelayanan Kefarmasian, di Kantor Dinas Kesehatan DK
I Jakarta, Jalan Kesehatan, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).Khofifah menjelaskan, apoteker dituntut bekerja secara profesional dalam melakukan pelayanan kesehatan serta mempromosikan layanan kesehatan secara optimal termasuk di dalamnya pelayanan kefarmasian.
"Jadi, memang peran dari seorang apoteker dalam penyembuhan pasien itu memang tidak bisa terpisah, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun pelayanan kesehatan lainnya," terangnya.
Menurutnya, perkembangan ilmu penyakit dan obat-obatan harus bisa disikapi dengan baik oleh para apoteker di Jakarta. Apoteker wajib mengembangkan ilmu pengetahuannya, termasuk melalui pendidikan berkelanjutan sesuai kemampuan dan kebutuhannya.
"Kami berharap, peringatan Hari Apoteker Sedunia dapat menjadi momentum pengingat bagi apoteker di Indonesia, khususnya Jakarta untuk terus mengevaluasi diri dalam perannya sebagai tenaga kesehatan," tandasnya.
Untuk diketahui, talk show dalam rangka memperingat Hari Apoteker Sedunia atau World Pharmacist Day tersebut mengangkat tema "Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian dalam Menunjang Patient Safety".