Kamis, 01 Januari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4698
(Foto: doc)
Sampah sisa perayaan malam Tahun Baru di ibu kota berkurang cukup signifikan. Jika tahun sebelumnya sampah yang tersisa mencapai 680 ton, kini hanya mencapai 85 ton.
Jumlah tersebut menyebar di lima wilayah ibu kota, khususnya di titik-titik acara malam Tahun Baru. Sampah-sampah tersebut didominasi kertas terompet, kembang api, kemasan dan sisa makanan.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas mengatakan, pengurangan ini karena gencarnya imbauan dan sosialisasi yang dilakukan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, kesadaran masyarakat dinilai juga sudah meningkat dalam menjaga kebersihan.
"Berkurang drastis dari tahun sebelumnya. Tahun ini total semua sampah yang dikumpulkan hanya 85 ton," kata Tyas, sapaan akrabnya, Kamis (1/1).
Dia menyebutkan dari 85 ton sampah tahun ini, sebanyak 35 ton sampah dihasilkan dari lokasi perayaan Jakarta Nigth Festival (JNF) dan Monas. Padahal, tahun lalu sampah di lokasi JNF mencapai 150 ton. Sedangkan sampah yang dihasilkan dari seluruh keramaian tahun baru di 5 (lima) wilayah ibu kota mencapai 50 ton.
Titik-titik keramaian tersebut antara lain di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Ancol Jakarta Utara, Taman Fatahillah-Kota Tua Jakarta Barat, Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan dan titik-titik keramaian masyarakat lainnya.