Senin, 30 September 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2523
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkans secara simbolis Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 5.061 mahasiswa asal DKI Jakarta yang menempuh pendidikan tinggi tahun ajaran 2018/2019 di 90 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Anies berpesan agar kesempatan kuliah tidak boleh disia-siakan dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan meraih prestasi akademis sekaligus pengembangan diri di luar kelas.
"Saya menganjurkan bagi teman-teman penerima KJMU, Anda harus dua-duanya dapat, yaitu prestasi akademik tinggi dan kemampuan kepemimpinan tumbuh berkembang dengan baik. Targetkan di situ. Bangsa ini membutuhkan banyak pemimpin yang terdidik. Karena itu, saya ingin teman-teman semua penerima KJMU, Anda melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab, bahwa saya harus menjadi pemimpin," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/9), dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Penerima KJMU Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 5.061 mahasiswa yang tersebar di 90 PTN yaitu, 6 PTN di wilayah DKI Jakarta sebanyak 3.627 mahasiswa, dan 84 PTN di luar wilayah DKI Jakarta sebanyak 1.434 mahasiswa
Untuk diketahui, jumlah penerima KJMU dan kampus yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 terus mengalami peningkatan secara signifikan, yaitu 594 mahasiswa di 46 PTN (2016), 2.191 mahasiswa di 68 PTN (2017), 4.542 mahasiswa di 85 PTN (2018), dan 5.061 mahasiswa di 90 PTN (2019). Melalui Pergub Nomor 97 Tahun 2019, sasaran penerima KJMU diperluas pada tahun 2020 yaitu tidak hanya bagi mahasiswa tidak mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Kemenristekdikti dan Kemenag, tetapi menjangkau juga mahasiswa tidak mampu yang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
"Bagi para pengelola kampus, saya ingin sampaikan terima kasih yang sudah ikut membantu dalam program ini. Memang kami kemarin bermitra bukan saja dengan PTN, tapi juga dengan PTS. Karena semua terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, baik negeri maupun swasta. Negeri swasta itu hanya status saja, sesungguhnya proses belajar-mengajarnya sama. Dosennya pun apalagi yang akreditasinya A, insya Allah kinerja pembelajarannya tidak kalah daripada Universitas-universitas negeri," ungkapnya.
Adapun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang akan menjadi mitra KJMU pada tahun 2020 adalah PTS yang memiliki akreditasi A baik lembaga maupun program studinya sebanyak 11 PTS di wilayah DKI Jakarta sebagai berikut;
- Universitas Gunadarma
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Mercubuana
- Universitas Trisakti
- Universitas Tarumanegara
- Universitas Nasional
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
- Universitas Atmajaya
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti
- Universitas Pancasila
- Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara
Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan, kebijakan KJMU adalah program pemerintah daerah yang sebagian besar didanai oleh pajak dari masyarakat DKI Jakarta. Karena itulah, Anies berharap mahasiswa penerima manfaat KJMU dapat memberikan timbal balik berupa prestasi selama menempuh pendidikan tinggi sekaligus bermanfaat melalui karya usai memperoleh gelar akademis dari kampus masing-masing.
"Saya ingin Anda semua menjaga nama baik. Jaga nama baik penerima KJMU. Satu saja ada peristiwa, yang kena semua penerima KJMU. Karena itu, bagi setiap pribadi, jaga nama baik dengan cara yang pasti teman-teman tahu semua. Dengan cara seperti itu, InsyaAllah KJMU-nya nanti bisa kita kembangkan makin besar lagi," terangnya.
Anies meminta, mahasiswa penerima manfaat KJMU harus aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat. Selain itu, Anies menginginkan agar mahasiswa penerima manfaat KJMU dapat mengikuti aturan dan bisa lulus tepat waktu serta menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan sebaik-baiknya.
"Teman-teman semua yang hari ini menerima KJMU, boleh saya berharap. Hari ini anda menerima KJMU, tapi suatu saat nanti anda harus bisa menjadi orang yang memberikan beasiswa pada adik kelas Anda di kemudian hari. Berjanjilah kepada diri sendiri bahwa Insya Allah suatu saat saya menjadi bagian yang memberikan beasiswa kepada adik-adik kelas saya. Lakukan itu adik-adik," tandasnya.