Rabu, 31 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 3807
(Foto: Yopie Oscar)
Malam pergantian tahun akan berlangsung dalam beberapa jam ke depan. Namun, pada perayaan Jakarta Night Festival (JNF) malam ini selain akan diisi hiburan juga akan dimulai dengan doa bersama untuk para korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, meski tetap merayakan malam pergantian tahun, tapi tidak diisi dengan acara hura-hura semata. Melainkan warga yang datang akan diajak untuk mendoakan korban AirAsia QZ8501.
"Ini Indonesia dalam suasana duka, bencana habis di Banjarnegara, sekarang jatuhnya pesawat AirAsia. Ini suasana penuh duka. Jadi dirancang doa bersama di setiap panggungnya," kata Djarot, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).
Dia pun mengajak warga ibu kota, untuk tidak merayakan malam Tahun Baru secara berlebihan dan hura-hura. Diharapkan pada 2015 mendatang, Indonesia, khususnya Jakarta terhindar dari malapetaka. "Semoga nanti tahun 2015, bangsa ini terhindar dari malapetaka," harapnya.
Sementara untuk pengamanan acara yang berlangsung mulai pukul 17.00-01.00 ini diserahkan kepada Polda Metro Jaya. Rencananya, Djarot bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono akan menghabiskan malam Tahun Baru di penyelenggaraan JNF 2015 sepanjang Bundaran HI hingga Monas.
Mereka akan bersama-sama berangkat menuju lokasi perayaan dari rumah dinas gubernur, di Jalan Taman Suropati Nomor 7 Menteng Jakarta Pusat. Kemudian, jalan kaki dari Bunderan Hotel Indonesia ke Monas untuk menghadiri launching Wonderful Indonesia 2015 oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Di sepanjang acara akan dilakukan penutupan jalan secara bertahap, mulai pukul 17.00-01.00 WIB. Ada sembilan panggung yang didirikan yakni di Dukuh Atas, Jalan Teluk Betung, Bundaran HI, Sarinah, depan Gedung Jaya, depan Hotel Sari Pan Pacific, depan Bank Syariah Mandiri, Silang Monas Barat, dan depan Wisma Antara.