Minggu, 22 September 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 2173
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Sebanyak 32 dari 65 personel Satuan Tugas Terpadu Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas TPB Karhutla) dari DKI Jakarta sudah tiba di Provinsi Jambi untuk memberikan bantuan.
Komandan Satgas TPB Karhutla DKI Jakarta, Tumpal Hasiholan Agustinus mengatakan, 32 personel yang menempuh perjalanan udara sudah mendarat di Sultan Thaha Airport pada sejak Sabtu (21/9) pukul 15.00.
"Sebelum melakukan penilaian bencana awal di sini, kami akan melakukan koordinasi internal untuk menyiapkan penempatan personel dan logistik yang berangkat melalui jalur darat," ujarnya, Minggu (22/9).
Tumpal menjelaskan, pada hari ini Satgas TPB Karhutla DKI Jakarta akan melakukan konsolidasi dengan Pemda setempat sambil menunggu sebagian tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dan relawan lainnya yang berangkat melalui jalur darat.
"Satgas TPB Karhutla akan memberikan bantuan pemadaman kebakaran hutan dan lahan dengan mengerahkan 25 petugas pemadam kebakaran," terangnya.
Menurutnya, Satgas TPB Karhutla juga akan memberikan bantuan layanan kesehatan bagi warga setempat. Selain itu, rencananya juga akan diberikan bantuan pembuatan tiga ruang kelas tahan asap di 10 sekolah, pendistribusian 5.000 masker N95, serta pembangunan lima rumah oksigen.
"Satgas TPB Karhutla ini juga melibatkan dua dokter spesialis paru. Total untuk tim medis dari Dinas Kesehatan ada 10 personel," ungkapnya.
Ia menambahkan, adapun untuk bantuan peralatan yang dibawa melalui jalur darat adalah peralatan pemadaman api berupa pompa apung, selang pemadam kebakaran, pipa pemancar, cangkrang, nozzle, genset dan alat pelindung diri (APD) yang akan dipakai oleh personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
"Kami berharap bantuan penanganan kebakaran hutan dan lahan ini dapat meringankan karena terdampak asap," tandasnya.
Untuk diketahui 32 personel Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi DKI Jakarta yang berangkat melalui jalur udara terdiri dari, enam personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 13 personel Dinas Gulkarmat, dan dua tenaga medis dari Dinas Kesehatan
Kemudian, empat relawan SQUAD Penanggulanagan Bencana Indonesia, dua personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), satu orang dari Biro Akas, satu orang pegawai Biro Tapem, dua personel dari Dinas Kominfo dan Statistik
, serta satu orang dari Baznas Bazis DKI Jakarta.