Jumat, 20 September 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 1490
(Foto: Suparni)
Dinas Kehutanan DKI Jakarta hari ini melakukan sosialisasi penanaman tanaman penyerap polutan bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu di Kantor Mitra Praja, Sunter Jakarta Utara.
Kasubag Program dan Anggaran Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Eko Cahyono mengatakan, sosialisasi digelar untuk mewajibkan setiap instansi atau kantor pemerintah, agar melakukan penghijauan khususnya menanam tanaman penyerap polutan.
"Penanaman diutamakan di kantor pemerintah dan sekolah agar menjadi contoh bagi warga dan mau melakukan hal yang sama," ujarnya, Jumat (20/9).
Dalam sosialisasi ini, sambung Eko, pihaknya menjelaskan berbagai macam dan jenis tanaman penyerap polutan serta tanaman yang bisa diperbanyak untuk dikembangbiakkan dan menjadi tanaman khas di Kepulauan Seribu.
"Kami akan bantu bibit tanaman apa saja yang dibutuhkan oleh wilayah melalui pengajuan sesuai prosedur," katanya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kepulauan Seribu, Iwan Samosir menambahkan, pihaknya mengapresiasi sosialisasi dan bantuan bibit tanamannya oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
"Semua wajib tanam sesuai arahan," ucapnya.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas Dinas Kehutanan juga membawa beberapa bibit tanaman untuk diperkenalkan nama, jenis, khasiat serta kadar yang dihasilkan hingga seberapa tinggi hasil serapan yang dihasilkan setiap jenis tanaman tersebut.
"Ada bunga krisan, lidah mertua, bunga lili, pakis buston, suplir, sirih gading, lantana, sri rejeki dan
drasena," tandasnya.