Selasa, 27 Agustus 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2217
(Foto: doc)
Tanaman penyerap polutan terus diperbanyak di area Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Selain dilakukan untuk membuat lingkungan semakin indah dan asri, tanaman penyerap polutan tersebut diperbanyak untuk mendukung pelaksanaan Ingub Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, tanaman penyerap polutan yang ditanam di antaranya, bugenvil, sansevieria atau lidah mertua, serta lidah buaya.
"Ada sekitar 400 pohon yang kami tanam di area Kantor Dinas KPKP. Kita berharap ini akan berkontribusi memperbaiki kualitas udara di Ibukota," ujarnya, Selasa (26/8).
Darjamuni menjelaskan, adanya tanaman penyerap polutan tersebut diharapkan juga bisa menjadi sarana sosialisasi dan edukasi, tidak hanya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di Dinas KPKP. Tapi, juga bagi warga maupun tamu yang datang ke Dinas KPKP.
"Kami ingin agar para ASN maupun warga secara mandiri bisa ikut berkontribusi memperbanyak tanaman penyerap polutan. Terlebih, Pak Gubernur sudah melakukan kick off Gerakan 200 Taman 2 Juta Tanaman untuk Udara Bersih," tandasnya.