Senin, 29 Desember 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 5359
(Foto: doc)
Malam Tahun Baru selalu identik dengan kemacetan, terutama di jalur menuju tempat wisata. Berbagai upaya pengalihan arus lalu lintas (lalin) pun dilakukan pihak kepolisian. Salah satunya di Kawasan Kota Tua yang akan disterilkan dari kendaraan baik roda doa maupun roda empat.
Nantinya lalin di sekitar kawasan tersebut akan dialihkan mulai dari arah Tanjung Priok akan dialihkan menuju Jalan Kampung Bandan. Sementara Jalan Lodan akan ditutup. Kemudian dari arah Sunda Kelapa, Jalan Ekor Kuning akan ditutup dan dialihkan ke Jalan Bandengan atau Jalan Kopi.
Untuk kendaraan yang datang dari arah Harmoni arus lalin akan dialihkan ke Jalan Jembatan Lima, sebab Jalan Hayam Wuruk akan ditutup. Kemudian dari arah Pasar Pagi akan dialihkan ke Jalan Telephone dan Jalan Kali Besar Barat.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadhil Imran mengatakan, pengalihan arus lalin dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan menghabiskan malam Tahun Baru mereka di Kota Tua.
"
Berkaca dari tahun lalu. Saat malam Tahun Baru Kawasan Kota Tua penuh oleh kendaraan-kendaraan, sehingga pengunjung yang datang harus berdesakan dengan kendaraan yang masuk di kawasan ," ucap Fadhil, Senin (29/12).Fadhil menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan enam titik tempat parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Keenam tempat parkir yang disediakan antara lain di Lapangan Tanah Merah, Terminal Kota Tua atau di Jalan Teh, Hotel Omni Batavia atau kolong tol (Lapangan Tongkol), Pasar Pagi dan Gedung Asemka. Ia memastikan bagi masyarakat yang memarkirkan kendaraan mereka di tempat tersebut dijamin aman. Sebab, di setiap tempat parkir akan ditempatkan personel kepolisian dan Satpol PP yang akan berjaga.
Mereka yang bertugas merupakan bagian dari 300 personel gabungan yang disiagakan baik dari unsur Polres Metro Jakarta Barat, TNI, dan Satpol PP. "Khusus untuk di Kota Tua, kami telah siap menerjunkan 300 anggota kami yang akan dibantu oleh mitra Babinsa, mitra Bhayangkara, anggota TNI dan anggota Satpol PP," ungkapnya.