Pagelaran Wayang Kulit di Balai Kota, Ajang Lestarikan dan Kembangkan Kesenian Wayang

Sabtu, 14 September 2019 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 8997

Pagelaran Wayang Kulit di Balai Kota, Ajang Lestarikan dan Kembangkan Kesenian Wayang

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mendukung Pagelaran Wayang Kulit yang diadakan di Balai Kota Jakarta, pada Sabtu malam (14/9). 

Acara ini terbuka untuk umum guna menjadi ajang silaturahmi akbar

Acara ini digelar atas kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara, Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) DKI Jakarta, Paguyuban Ajigomas Plus Jabodetabek, dan Sanggar Seni Tradisional Widoro Kandang. 

Ketua Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara, Glesos Yoga Mandira, menyampaikan, Pagelaran Wayang Kulit ini diselenggarakan dalam rangka Gerebeg Muharam 1441 H (Suran Agung 1953 Saka Jawa). Pagelaran ini mengambil cerita atau lakon ‘Kresno Duto: Sang Duto Pamungkas’ yang akan dibawakan oleh Dalang Ki Manteb Sudarsono. 

"Acara ini terbuka untuk umum guna menjadi ajang silaturahmi akbar bagi para seniman, budayawan, komunitas adat, serta warga Jakarta dan sekitarnya, untuk bersama melestarikan dan mengembangkan kesenian Wayang Kulit yang telah ada sejak dulu kala di Tanah Air," ungkap Glesos Yoga seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta.

Sebelum pagelaran dimulai, diadakan acara jamuan makan malam tokoh masyarakat, sesepuh, budayawan, dan pelaku seni tradisi bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan. Di sela-sela jamuan makan malam, Anies akan melakukan dialog bersama para tokoh pedalangan, tokoh budaya dan para sesepuh guna sambung rasa serta mendapatkan masukan tentang akar permasalahan dunia kebudayaan. 

"Hasilnya akan menjadi salah satu poin penting dalam bahan rumusan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Provinsi DKI Jakarta, yang mana setiap daerah harus memiliki dokumen resmi pembangunan di bidang kebudayaan sesuai dengan Amanat dari Undang-Undang tentang Pemajuan Kebudayaan," tambah Glesos Yoga.

Acara berikutnya adalah sambutan dari Ketua Panitia dan Anies Baswedan. Disusul dengan Doa Bersama, mengheningkan cipta bersama, guna mendoakan almarhum Bapak BJ Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia yang baru saja wafat, dan dipimpin langsung Anies Baswedan.

Kemudian, pagelaran akan dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai dengan bintang tamu Topan. Sebagai penanda dimulainya pagelaran tersebut, dilakukan penyerahan Wayang Krisna dari Ketua PEPADI Pusat, Kondang Sutrisno, kepada Gubernur Anies, serta dari Gubernur Anies kepada Dalang Ki Manteb Sudarsono.

Untuk diketahui, cerita atau lakon Kresno Duto adalah lanjutan dari cerita Wiratha Parwa yang mengisahkan tentang masa akhir pengasingan keluarga Pandawa selama dua belas tahun di hutan Kaniyoko.

BERITA TERKAIT
 PEPADI DKI Jakarta Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

PEPADI DKI Jakarta Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Sabtu, 20 Oktober 2018 4876

Museum Wayang Gelar Pertunjukan Khusus Menyambut Tamu Delegasi Asian Games

Museum Wayang Jakarta Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Rabu, 29 Agustus 2018 4915

Gubernur Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Kota Tua

Gubernur Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Kota Tua

Minggu, 26 November 2017 4041

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks