Jumat, 13 September 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1290
(Foto: Reza Hapiz)
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan menilai, kolaborasi Pemprov DKI dengan startup maupun perusahaan digital dapat melahirkan solusi dan pengembangan teknologi bersama demi mewujudkan Jakarta yang lebih baik.
"Startup dan perusahaan digital ini punya ekositem yang cukup kuat untuk membantu yang menjadi kebutuhan Pemprov DKI Jakarta. Mereka ini perusahaan teknologi yang punya banyak sumber daya," ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/9).
Semuel menjelaskan, kolaborasi ini merupakan upaya menuju kota berkelanjutan atau sustainable city yang inovatif dalam penggunaan teknologi informatika. Penggunaan Internet of Things (IoT) maupun
Artificial Intelligence (AI) dinilai bukan hanya untuk memajukan Jakarta, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan efektivitas pengelolaan kota."Untuk pelayanan yang lebih baik perlu yang namanya teknologi. IoT digunakan untuk mengambil data-data dan fakta yang ada. Data dan fakta ini akan diolah menggunakan AI untuk memberi suatu layanan yang lebih bagus," terangnya.
Semuel juga menekankan pentingnya e-Leadership dari pemerintah daerah dalam melihat visi ke depan. Sistem pemerintahan ini bukan lagi administratif atau sebagai penyedia layanan, tetapi berkolaborasi dengan masyarakat menciptakan layanan baru.
"DKI ini terobosan untuk memberikan contoh kepada provinsi lain. Kita harus dibantu dan bekerja sama. Ini upaya dan wujud kolaborasi layanan-layanan yang lain melalui pemanfaatan teknologi," tandasnya.
Untuk diketahui, melalui MoU ini diharapkan bisa menjadi titik tolak kolaborasi Pemprov DKI dengan warga untuk mewujudkan Jakarta sebagai city 4.0, melalui implementasi Jakarta Smart City (JSC).