Rabu, 25 April 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2638
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI akan merealisasikan integrated ducting system untuk menunjang percepatan infrastruktur layanan teknologi dan digital.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, untuk bersaing dalam era ekonomi digital harus dipatikan ketersediaan infrastruktur yang mumpuni. Terutama, terkait kebutuhan instalasi fiber optik untuk menunjang akses internet berkecepatan tinggi (high speed internet).
"Layanan di Jakarta ini sudah menjadi keharusan kalau kita ingin berkompetisi di dunia global yang semakin interconnected," ujar Sandi, usai menjadi keynote speaker Asian Venture Capital Journal (AVCJ) Private Equity & Venture Forum 2018, di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
Dijelaskannya, melalui sistem ducting yang terintegrasi gedung-gedung bertingkat di Jakarta dipastikan memiliki jalur dan akses fiber optik yang tertata dan memberikan kemudahan.
Sandi menambahkan, Pemprov DKI mengambil inisiatif berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk merealisasikan integrated ducting system dalam konsep public private partnership
."Selama ini, masih berulang gali dan tutup lubang untuk kabel-kabel. Kami akan lakukan upaya masif dan komprhensif agar hal itu tidak terjadi lagi dengan adanya ducting bersama," terangnya.
Sementara, Menteri Kominfo RI, Rudiantara mendorong Pemprov DKI untuk membuat kebijakan supaya semua bangunan tinggi di Jakarta harus memberikan akses bagi fiber optik bagi operator selular untuk mempercepat broadband di Indonesia.
"Ducting ini memang sedang dipersiapakan oleh Pak Sandi. Kalau tidak dipercepat kita terlambat terus," tandasnya.