Jumat, 13 September 2019 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 1644
(Foto: Nurito)
Pembangunan sebelas saluran air baru di Jakarta Timur, saat ini rata-rata telah mencapai 50 persen.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Santo mengatakan, pembangunan kesebelas saluran air ini dilakukan atas usulan warga melalui musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) tahun 2018 lalu.
"Tujuannya, mengantisipasi genangan dan banjir saat musim hujan," ujarnya, Jumat (13/9).
Rincian kesebelas saluran tersebut yakni, di Jl Mini I dan III Bambu Apus totalnya sepanjang 1.357 meter, menggunakan beton U-ditch berukuran 60x60 dan 80x80 sentimeter. Kemudian di Jl Pondok Bambu sepanjang 509 meter menggunakan U-ditch berukuran 80x80 sentimeter, dan di Jl Cipinang Cempedak IV sepanjang 312 meter menggunakan U-ditch berukuran 60x80 sentimeter.
Selanjutnya saluran air di Jl Tipar Cakung sepanjang 1.081 meter menggunakan U-ditch berukuran 100x100 dan 80x80 sentimeter dan saluran air di Rusun Griya Tipar Cakung sepanjang 757 sentimeter menggunakan U-ditch berukuran 100x100 dan 150x150 sentimeter.
Selain itu, saluran air di Jl Cipinang Kebembem hingga ke Jl Bekasi Raya, Pulogadung, sepanjang 602 meter menggunakan U-ditch berukuran 100x100 dan 120x120 sentimeter.
Kemudian saluran air di Jl Bulak Ringin, Cibubur sepanjang 648 meter menggunakan U-ditch berukuran 40x40 dan 80x80 sentimeter, saluran air di Jl As-Syafiiyah Cilangkap sepanjang 1.143 meter persegi menggunakan U-ditch berukuran 80x80 dan 60x60 sentimeter.
Selanjutnya saluran air di Jl Raya Pondok Ranggon sepanjang 650 meter menggunakan U-ditch berukuran 60x60 sentimeter dan 80x80 sentimeter serta saluran air di Jl Kandang Sapi Cakung Timur sepanjang 478 meter menggunakan U-ditch 100x100 sentimeter.
Terakhir, saluran air di Jl Pangeran Jayakarta hingaga Jl Bekasi Timur sepanjang 1.049 meter persegi.
"Saluran ini dibangun menggunakan U-ditch berukuran 100x100 dan box culvert berukuran 120x120 sentimeter," katanya.
Dijelaskan Santo, agar lebih kokoh dan tidak mudah longsor pembangunan saluran air baru ini dibangun dengan beton U-ditch dan box culvert. Sedangkan anggaran pembangunannya sebesar Rp 21,8 miliar yang dianggarkan
dar i APBD 2019."Pembangunan saluran air ini ditargetkan rampung pada Desember 2019," tandasnya.