Anies Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya BJ Habibie
Rabu, 11 September 2019
Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing
Editor: Toni Riyanto
1534
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan belasungkawa atas wafatnya Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang tutup usia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) malam.
Anies mengatakan, jasa BJ Habibie yang sangat besar dalam perkembangan kebebasan pers Indonesia dalam masa kepemimpinannya melalui Undang Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Pers.
"Media massa, jurnalistik berhutang budi pada Pak Habibie. Beliau yang membuka dan membuat kita semua merasakan adanya kebebasan jurnalistik seperti yang kita rasakan hari ini. Bukan saja bapak demokrasi, tetapi juga beliau orang yang paling berjasa dalam membuat dunia pers menjadi bebas seperti sekarang ini. Jadi kita berhutang budi," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Anies mengenang pertemuan pertama dengan almarhum BJ Habibie ketika duduk di kelas 3 SMA. Saat itu, dirinya berangkat dari Yogyakarta menuju Jakarta untuk mewawancarai BJ Habibie yang menjabat sebagai Menristek di kantornya.
Menurutnya, momen tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan dan silaturahmi terus bersambung. Bahkan, sampai Anies mengabdi saat ini di Balai Kota DKI Jakarta.
"Pengalaman kita, semua jutaan rumah tangga di Indonesia, selama bertahun-tahun orang tua mengingatkan anak-anaknya. Nak, belajar yang rajin biar bisa seperti Pak Habibie. Pak Habibie itu inspirasi bagi jutaan rumah tangga, jutaan anak-anak Indonesia," ungkapnya.
Anies menuturkan, BJ Habibie telah memberikan contoh baik dari seseorang yang sudah bekerja di Jerman dengan posisi amat baik lalu memilih untuk pulang ke Tanah Air. Bahkan, kembalinya BJ Habibie ke Indonesia di awal 1970-an justru pada saat Indonesia baru merangkak.
BJ Habibie sebagai sosok suri teladan bagi masyarakat agar ilmu pengetahuan yang didapat harus bisa diwariskan kembali bagi bangsa kita dan ditinggalkan melalui kebermanfaatan di berbagai sektor.
"Indonesia berduka. Kita semua berduka. Kami berduka. Insya Allah kami percaya pak Habibie dimuliakan di sisi Allah dan amal jariahnya luar biasa panjang. Betapa banyak anak-anak yang dididik oleh Pak Habibie, ribuan anak-anak yang disekolahkan oleh Pak Habibie untuk pendidikan yang luar biasa tinggi dan peran yang amat berjasa. Kita semua kehilangan," tandasnya.