Kamis, 05 September 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 1453
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Pertamina serta tim independen dari perguruan tinggi melakukan verifikasi dan klarifikasi data terdampak tumpahan minyak mentah di perairan Kepulauan Seribu.
Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, verifikasi pendataan dilakukan sebagai tindaklanjut atas rencana pemberian kompensasi kepada para warga yang terdampak tumpahan tumpahan minyak mentah dari Karawang, Jawa Barat di wilayah Kepulauan Seribu Selatan.
"
Pendataan sedang dilakukan mudah-mudahan akhir pekan ini verifikasi datanya bisa selesai, " ujar Husein, Kamis (5/9).Menurutnya, beberapa pulau di Kepulauan Seribu Selatan yang terdampak diantaranya, Pulau Edam, Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut dan Pulau Lancang. Dari dua kelurahan tersebut data sementara terverifikasi ada 412 orang terdampak di kelurahan Pulau Untung Jawa dan 308 orang terdampak di Kelurahan Pulau Pari.
"Warga tidak perlu khawatir, jika data-data terverifikasi dengan lengkap akan diberikan konpensasi oleh Pertamina," tandasnya.