Sabtu, 31 Agustus 2019 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 2058
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sore itu, Yusuf Ridwan (42) mengajak istrinya Fitria (37) dan kedua anaknya naik bus Transjakarta untuk menghadiri Jakarta Muharram Festival (JMF).
Antusias dan garis wajah yang semangat terlihat ketika satu per satu dari anggota keluarga ini turun dari bus Transjakarta dan segera menuju tempat kegiatan JMF.
"Kami naik dari halte Lebak Bulus dan turun di halte Balai Kota. Selain mudah, ongkosnya juga murah dan tidak perlu repot untuk mencari tempat parkir," ujarnya, Sabtu (31/8).
Dikatakan Yusuf, yang tidak kalah penting, tidak terkena macet dan bisa tiba tepat waktu.
Menurutnya, selain untuk memperingati tahun baru Islam dan meningkatkan ketakwaan, JMF ini juga merupakan kegiatan yang sangat positif, karena menjadi ajang untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga dan menjadi ajang untuk saling bersilahturahmi dengan warga lainnya.
Tidak hanya itu, acaranya juga beragam dan menarik. Misalnya, ada pawai obor, musik, panggung hiburan, aneka kuliner dan lain sebagainya.
"Bagi saya, kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat buat masyarakat dan bisa memupuk rasa kebersamaan," jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Gamal (54) warga, Cileungsi, Bogor yang datang bersama istri dan putranya menggunakan MRT dari dari Lebak Bulus.
Ia dan keluarganya sengaja datang menggunakan MRT karena sebelumnya mereka belum pernah menjajal kereta MRT.
"Keretanya aman dan nyaman, kita juga tidak terkena macet," imbuhnya.
Menurutnya, JMF ini sangat bagus dan bermanfaat. Selain itu, dirinya dan keluarga juga bisa jalan-jalan bersama, menikmati aneka kuliner dan bisa bersilahturahmi dengan warga lainnya.
"Harapannya, JMF ini bisa digelar rutin setiap tahun
," tandasnya.