Kamis, 25 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 5957
(Foto: Rio Sandiputra)
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan memberlakukan tiket elektronik (e-ticket) bagi para pengunjung kawasan wisata tersebut. Rencananya, penerapan tiket elektronik itu
mulai berlaku per 1 Januari 2015 mendatang."Mulai 1 Januari nanti kita akan ganti tiket masuk yang tadinya kertas dengan tiket elektronik," ujar Wahyudi Bambang, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Kamis (25/12).
Dikatakan Bambang, pemberlakuan tiket tersebut sudah harus dilakukan karena infrastruktur penunjang sudah disiapkan. "Infrastruktur sudah siap. Dari tiket elektroniknya dan pintu-pintu," ucapnya.
Tiket elektronik tersebut, kata Bambang, tidak jauh berbeda penggunaannya dengan kertas. Hanya saja, pengunjung harus memasukkan tiket ke dalam mesin di pintu masuk agar barrier-nya terbuka. "Tinggal dimasukkan tiketnya, nanti secara otomatis terbuka barrier-nya. Belinya seperti biasa di loket, ada 30 loket yang melayani pembelian tiket elektronik," tuturnya.
Penggunaan tiket elektronik, lanjut Bambang, akan lebih efektif dan efisien dalam teknis pendataan pengunjung. "Pengawas tiket tidak lagi harus banyak, paling hanya 2 orang saja di depan pintu untuk memonitor kelancaran masuknya pengunjung. Kontroling akan lebih baik dan juga bisa mengajak pengunjung lebih tertib karena setiap orang harus pegang tiket masing-masing," jelasnya.
Pihaknya, tambah Bambang, menyiapkan sebanyak 170 ribu tiket elektronik untuk operasionalnya setiap hari. "Itu angka tertinggi pengunjung yang pernah masuk ke TMR. Kalau kurang bisa langsung kita keluarkan lagi dari alat penampung di pintu-pintu," tandasnya.
Sementara itu, memanfaatkan libur Natal hari ini, hingga pukul 14.30, pengunjung yang masuk ke TMR mencapai 65.483 orang dengan jumlah kendaraan mobil dan bus tercatat sebanyak 3.500 unit.