Kamis, 25 Desember 2014 Reporter: Nurito Editor: Dunih 2102
(Foto: doc)
Sebanyak 21 awak bus melakukan tes urine di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Tes dilakukan untuk melihat kesehatan sopir serta mendeteksi penggunaan narkoba yang bisa membahayakan keselamatan penumpang.
Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, Muhammad Arafat mengatakan, tes urine terhadap sopir bus dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman pada pemudik saat libur Natal dan Tahun Baru. Terlebih, libur panjang ini jumlah pemudik di terminal naik sekitar 10-20 persen. Yakni dari hari biasa 400-500 penumpang, kini naik sekitar 700 penumpang per hari. Namun, kenaikan ini masih rendah jika dibanding arus mudik Lebaran yang mencapai 2.000 penumpang per hari.
Menurutnya, selain hari ini, pada hari Rabu kemarin pihaknya juga menggelar tes urine terhadap 45 sopir dengan melibatkan empat petugas medis. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan layak mengemudi dan tidak ada yang terindikasi mengonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang.
"
Kalau hari ini, ada 21 sopir yang jalani tes urine. Diketahui 2 sopir diharuskan istirahat karena tensi darahnya tinggi. Setelah istirahat 1,5-2 jam dua sopir itu diperbolehkan mengemudi kembali ," ucapnya.