Rabu, 24 Desember 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 3370
(Foto: Devi Lusianawati)
Antisipasi gangguan keamanan menjelang malam Natal dilakukan jajaran Polres Jakarta Barat. Selain menyiagakan 1.500 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Brimob, polisi juga melakukan sweeping terhadap sejumlah gereja di Jakarta Barat. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya benda berbahaya seperti bahan peledak dan lain sebagainya.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadhil Imran mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pengamanan Natal yang akan berlangsung, Kamis (25/12) besok. Pengamanan juga akan dilakukan menggunakan pola ring, di mana ring I untuk mengamankan kondisi dalam gereja, ring II keamanan di sekitar lingkungan gereja dan ring III untuk pengaturan dan kelancaran lalu lintas.
"
Kami akan melakukan pengamanan maksimal untuk Natal yang akan dilaksanakan besok ," ucap Fadhil, Rabu (24/12).Bentuk pengamanan yang dilakukannya termasuk melakukan penyisiran Gereja Maria Kusuma Karmel di Kembangan, Jakarta Barat. Penyisiran juga dilakukan di sejumlah gereja di Jakarta Barat dengan menerjunkan 10 anggota Gegana. Mereka fokus menyisir benda-benda yang mencurigakan. Namun, Fadhil juga mengimbau kepada seluruh umat Kristiani agar setiap keluarga cukup membawa satu kendaraan roda empat, karena keterbatasan lahan parkir di sejumlah gereja.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Barat, M Yuliyadi yang juga ikut hadir dalam penyisiran gereja menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat juga ikut serta mengamankan perayaan Natal dengan menerjunkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka juga akan bertugas mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan macet.
"Kami hanya berada di ring III, nantinya anggota Satpol PP kami akan turunkan untuk mengatur lalu lintas sehingga perayaan Natal akan berjalan khidmat tanpa gangguan," katanya.