Pemprov DKI Kesal PLN Ancam Putus Listrik

Senin, 22 Desember 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4543

petugas pln

(Foto: doc)

Pasokan listrik di sejumlah kantor dan fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terancam diputus akibat menunggak pembayaran selama dua bulan.

PLN seharusnya memberikan tenggat waktu kepada kami, bukan main ancam putusin listrik

Ancaman pemutusan listrik tersebut membuat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kesal.

”PLN seharusnya memberikan tenggat waktu kepada kami, bukan main ancam putusin listrik,” ujar Heru di Balaikota, Senin (22/12).

Ia mengungkapkan, pihaknya terpaksa menunggak pembayaran listrik bukan karena menolak untuk membayar ataupun tidak ada uang. Melainkan, rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 belum disahkan oleh DPRD DKI.

"Sudah kita kasih tahu kalau pengesahan APBD terlambat. Toh kami masih berusaha mempercepat percepatan pembayaran iuran listrik pada Januari 2015. Sekda sudah bersurat lho, memohon untuk penundaan, tapi tidak ditanggapi,” ungkapnya.

Heru menegaskan, pihaknya bisa saja melakukan hal serupa terhadap PLN. Sebab, banyak gardu listrik milik PLN yang berdiri di atas lahan milik Pemprov DKI seperti yang diatur di dalam SK Gubernur Nomor 41 tentang Pemanfaatan Lahan dan Aset.

"Saya akan tagih SIPPT (Surat Izin Penggunaan dan Pengelolaan Tanah) milik pengembang yang di dalamnya ada gardu PLN, akan saya tagih dalam bentuk retribusi. Selama ini, gardu listrik PLN gratis. Orang pasang provider saja satu tiang bayar," tegasnya.

Sekadar diketahui, molornya pengesahan APBD DKI 2015 akan berdampak terhadap tunggakan pembayaran listrik di seluruh kantor dan fasilitas yang berada di lingkungan Pemprov DKI dalam dua bulan terakhir.

Tercatat dari mulai kantor walikota, kantor kecamatan, kantor kelurahan, hingga puskesmas dan rumah pompa air terancam diputus aliran listriknya oleh PLN. Surat dari PLN yang dilayangkan ke kantor Walikota Jakarta Utara mengancam akan memutus aliran listrik pada 20 Desember.

BERITA TERKAIT
Amankan Natal, 1.782 Petugas Dikerahkan

Amankan Natal, Jakbar Siagakan 1.782 Polisi

Rabu, 17 Desember 2014 5823

Ahok Blusukan Cek Kesiapan Pompa Jelang Banjir

Ahok Cek Kesiapan Pompa Air

Selasa, 18 November 2014 5931

36 Sambungan Listrik di Pasar Pisang Cengkareng Diputus

36 Sambungan Listrik di Pasar Pisang Cengkareng Diputus

Jumat, 07 November 2014 5322

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks