Selasa, 06 Agustus 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1753
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) setempat berkomitmen meningkatkan kualitas udara di Ibukota.
Kepala Suku Dinas LH Jakarta Selatan, Syarifuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan beragam upaya untuk menurunkan emisi seperti, melalui Pembinaan Bengkel Pelaksana Uji Emisi (BPUE).
"Kami memfasilitasi uji emisi kendaraan gratis. Selain itu, di Jakarta Selatan juga ada Hari Benas Kendaraan Bermotor (HBKB)," ujarnya, Selasa (6/8).
Syarifuddin menjelaskan, hari ini kualitas udara di Jakarta Selatan membaik dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Pemantauan dilakukan melalui Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang ada di Kebun Bibit Jagakarsa Jalan Purwa Raya, Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa.
"Pemantauan dalam durasi waktu 24 jam, rata-rata dibawah 50 mikrogram/m3, masih dalam ambang batas aman," terangnya.
Menurutnya, secara umum SPKU yang dioperasikan terdiri dari alat detektor, server pemantau dan alat display ISPU yang sudah diterapkan di lima wilayah kota oleh Pemprov DKI Jakarta melalui UPT Labolatorium Lingkungan Hidup Daerah.
"Alat detektor berfungsi sebagai penangkap sekaligus pengukur parameter pencemaran udara," tandasnya.