Selasa, 06 Agustus 2019 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1505
(Foto: doc)
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta tengah fokus menjaga stabilitas harga bahan pangan, khususnya cabai jelang perayaan Hari Idul Adha 1440 Hijriah.
Untuk menghadapinya, kita gunakan stok di mesin CAS
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, untuk menghadapi lonjakan harga cabai menjelang Idul Adha, pihaknya memiliki
beberapa strategi. Antara lain dengan memaksimalkan fungsi mesin Controlled Atmosphere Strotage (CAS).Termasuk juga menggencarkan program pertanian perkotaan (urban farming) di Ibukota. Mengingat, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, komoditi penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai merah dengan angka sekitar 0,1247 persen.
"Cabai memang mudah busuk dan ada kendala di daerah-daerah pemasok. Untuk menghadapinya, kita gunakan stok di mesin CAS," ujarnya, Selasa (6/8).
Ia melanjutkan, untuk menekan lonjakan harga, pihaknya juga mengajak warga memanfaatkan lahan yang dimiliki dengan menanam cabai. Melalui cara demikian, lonjakan harga cabai diharapkan dapat teratasi.
"Warga bisa manfaatkan lahan untuk menanam cabai. Jadi ketika pasokan untuk Jakarta kurang banyak, kita tinggal mengambil cabai hasil dari tanaman kita," tandasnya.