Minggu, 04 Agustus 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 5347
(Foto: doc)
PT MRT Jakarta terus menyosialisasikan tindakan standar pengamanan dan penyelamatan, saat terjadinya gempa bumi.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan, sosialisasi ini penting agar pengguna transportasi MRT dan LRT tidak panik saat terjadi keadaan darurat, seperti gempa bumi.
"Saat gempa bagi penumpang yang berada di Stasiun MRT Jakarta, diimbau untuk berlindung di tempat aman sampai guncangan berhenti. Bagi penumpang yang berada di kereta, diimbau untuk berpegangan pada handrail sampai guncangan berhenti," ujarnya, Minggu (4/8).
Dia menjelaskan, MRT Jakarta akan menghentikan kereta saat terjadi gempa bumi sampai guncangan berhenti dan membuat pengumuman yang tepat kepada penumpang.
Lalu setelah guncangan berhenti, penumpang yang berada di Stasiun MRT Jakarta harap mengikuti arahan petugas di stasiun untuk menuju titik berkumpul di luar stasiun.
"Bagi penumpang yang berada di kereta kami minta untuk tenang, tidak melalukan tindakan gegabah dan tetap berada di dalam kereta. Petugas di dalam kereta akan membuat
pengumuman lewat radio kereta," tuturnya.
Setelah guncangan berhenti kereta akan melanjutkan perjalanan dengan kecepatan lebih rendah ke stasiun berikutnya.
"Dalam memberikan pelayanannya, PT MRT Jakarta akan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan setiap penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta," tandas
nya.