Senin, 15 Juli 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1988
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Puskesmas Kecamatan Setiabudi bekerja sama dengan Komunitas Masyarakat Peduli Tuberkulosis Setiabudi (KMP TB) melakukan sosialisasi dan mengedukasi warga setempat mengenai Tuberkulosis.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Muhammad Helmi mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema "Optimlisasi Posyandu Mendukung Percepatan Eliminasi TB 2030".
"Ada 120 perwakilan warga di Kecamatan Setiabudi yang mengikuti kegiatan ini.Kami ingin meningkatkan awareness masyarakat terhadap Tuberkulosis," ujarnya, Senin (15/7).
Menurutnya, untuk mencapai Jakarta bebas TB diperlukan kemitraan atau kerja sama dengan kelompok atau komunitas masyarakat.
"Ini penting karena untuk mengatasi TB ini diperlukan kerja bersama, perlu partisipatif kolaboratif," terangnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Nisma Hiddin menambahkan, melalui komiten ini diharapkan kepedulian masyarakat dan pengetahuan mengenai TB dan penanganannya bisa terus ditingkatkan.
"Untuk Kecamatan Setiabudi ada 637 kasus di tahun 2018. Kita akan terus fokus dan bekerja optimal mengatasi itu," ungkapnya.
Sementara, Ketua KMP TB Kecamatan Setiabudi, Haryanto menuturkan, KMP TB Kecamatan Setiabudi terdiri dari kader Posyandu, LMK dan pengurus RW yang berupaya mendorong warga untuk senantiasa melakukan upaya baru yang inovatif dalam pencegahan dan pengendalian TB.
"Kegiatan ini adalah tahun ke-2 dari KMP TB Kecamatan Setiabudi berkolaborasi dengan pemerintah sebagai wujud konsep City 4.0, masyarakat berperan sebagai co-creator yang dilandasi semangat gotong royong," tandasnya.