Kamis, 18 Desember 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 5453
(Foto: Devi Lusianawati)
Secara bertahap warga yang berdomisili di bantaran Kali Apuran, Cengkareng, Jakarta Barat mulai dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot. Hari ini sebanyak 52 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Kelurahan Kapuk, Cengkareng mulai menempati rusunawa tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Wilayah II, Ujang Zainuddin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 104 unit di Blok B Rusunawa Daan Mogot untuk warga bantaran Kali Apuran yang berada di Kelurahan Kedaung Kali Angke dan Kelurahan Kapuk.
"Setelah pendataan selesai, hari ini sebanyak 52 KK dari Kelurahan Kapuk mulai pindah ke Rusunawa Daan Mogot. Mereka akan tinggal di Blok B bersama-sama warga bantaran Kali Apuran lain yang sudah lebih dulu pindah," kata Ujang, Kamis (18/12).
Ujang menjelaskan, pada Selasa (16/12), sebanyak 39 KK dari Kelurahan Kedaung Kali Angke mulai dipindahkan ke Rusunawa Daan Mogot. Kemudian hari berikutnya giliran 13 KK dari kelurahan yang sama dipindahkan. Dan hari ini giliran 52 KK dari Kelurahan Kapuk yang berhak menempati puluhan unit di rusunawa tersebut.
Camat Cengkareng, Ali Maulana menanbahkan, pihaknya telah meminta bantuan 20 personel dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya untuk berjaga-jaga ke sekitar rusunawa yang berlokasi di Jalan Daan Mogot KM 14, Cengkareng tersebut.
Dikatakan Ali, pengerahan puluhan personel Satuan Brimob ini untuk mengantisipasi munculnya provokator yang akan mempengaruhi warga sekitar. Sebab, Senin (22/12) mendatang, Pemkot Administrasi Jakarta Barat akan mengeksekusi lebih dari 400 bangunan yang berada di bantaran Kali Apuran.
"Kami khawatir muncul provokator yang bisa mempengaruhi warga bantaran Kali Apuran," ujar Ali.