Kamis, 11 Juli 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1355
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PT MRT Jakarta dan Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) Indonesia, menandatangani nota kesepahaman tentang studi integrasi antarmoda serta optimalisasi konektivitas pejalan kaki dan sepeda di sepanjang koridor MRT.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, penandatanganan ini adalah sebuah awal dari proses yang ingin dilakukan dengan fokus kepada pejalan kaki dan pengguna sepeda.
"Nota kesepahaman ini juga membahas terkait strategi penyediaan koneksi first-mile dan last mile dengan berbasis micromobility, strategi pembatasan parkir kendaraan pribadi di kawasan transit oriented development, serta peningkatan konektivitas antarmoda, pejalan kaki dan pengguna sepeda," ujarnya, Kamis (11/7).
William menambahkan, nantinya akan dibentuk tim bersama untuk mengupayakan dan melibatkan masyarakat serta pemerintah dalam memfasilitasi pejalan kaki dan pesepeda.
"Semoga kawasan berorientasi transit ini menjadi lebih ramah, nyaman, aman bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut,” tand
asnya.