90 Persen Warga Patuhi Larangan Motor

Kamis, 18 Desember 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 5247

Dishub Akui, Jalan Alternatif Larangan Motor Lebih Padat

(Foto: Yopie Oscar)

Uji coba pelarangan sepeda motor melintas di ruas jalan MH Thamrin mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat‎ mulai diberlakukan Rabu (17/12) kemarin. Pada hari pertama uji coba, hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut dengan melintas di jalan alternatif. Akibatnya, jalan-jalan alternatif menjadi lebih macet ketimbang sebelumnya.

Hari pertama bagus ya dari sisi tingkat pemahaman masyarakat terhadap aturan yang baru ini. Hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut

"Hari pertama bagus ya dari sisi tingkat pemahaman masyarakat terhadap aturan yang baru ini. Hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut. Sisanya, belum tahu atau tahu tapi tetap mencoba untuk menerobos," ujar Muhammad Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Balaikota, Kamis (18/12).

Dia mengaku telah memprediksi jika jalan-jalan altarnatif akan mendapatkan beban sepeda motor. Sehingga jalan-jalan alternatif lebih macet dibandingkan sebelumnya. "Jalan-jalan yang paralel dengan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat sudah kita antisipasi akan ada tambahan beban sepeda motor," kata Akbar.

Ratusan petugas pun telah disiagakan di beberapa titik jalan alternatif, khususnya yang berada di persimpangan. Jalan alternatif yang dimaksud seperti Jalan Abdul Muis, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kebon Kacang, Jalan kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Agus Salim.

"Kemarin dari hari pertama ada penambahan petugas cukup banyak. Dari Dishub sekitar 110 petugas, Satpol PP 100 personel, serta dari kepolisian sekitar 1.700 personel," ujarnya.

Dia berharap, ke depan masyarakat akan bisa beradaptasi dengan kebijakan larangan sepeda motor melintas di jalan protokol ini. Warga diharapkan bisa merencanakan perjalanannya dengan baik.

"Ini masih awal, masyarakat memang perlu waktu beradaptasi. Mereka perlu waktu untuk menyesuaikan dan merencanakan agar perjalanannya lebih baik," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Parkir IRTI Monas Melonjak 20 Persen

Lokasi Parkir di Sekitar Jl Thamrin-Medan Merdeka Barat Normal

Rabu, 17 Desember 2014 6583

Parkir IRTI Monas Melonjak 20 Persen

Lapangan IRTI Monas Dipenuhi Sepeda Motor

Rabu, 17 Desember 2014 9024

Bus Tingkat Sepi Peminat

Bus Tingkat Sepi Peminat

Rabu, 17 Desember 2014 6416

500 Polisi Kawal Uji Coba Larangan Motor Melintas

500 Polisi Kawal Uji Coba Larangan Motor Melintas

Rabu, 17 Desember 2014 5313

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469003

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307716

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196578

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks