Rabu, 10 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1487
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk menyediakan penampungan sementara bagi para pencari suaka atau pengungsi yang saat ini menggunakan trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini menunggu hasil pertemuan dan diskusi antara Kemenlu RI dengan UNHCR.
"Prinsipnya, kita siap memberikan bantuan. Kita landasi bantuan ini karena faktor kemanusiaan," ujarnya, Rabu (10/7).
Saefullah menjelaskan, Pemprov DKI siap menyediakan tempat penampungan sementara bagi para pencari suaka sambil mereka mengurus keperluannya di UNHCR Indonesia.
Menurutnya, alternatif tempat penampungan sementara bagi para pencari suaka yakni, Gedung Eks Kodim di Kalideres, Jakarta Barat.
"Kita dekatkan dengan pusat penampungan mereka di Kalideres. Supaya koordinasinya mudah, kita perlakukan mereka dengan manusiawi," ungkapnya.
Saefullah belum bisa memastikan kapan para pencari suaka atau pengungsi dari sejumlah negara seperti, Afganistan, Somalia, Sudan, dan Yaman itu mulai dipindahkan ke Kalideres.
"Kita masih menunggu perkembangan, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama segera ada keputusan," tandasnya.
Sebelumnya, pada Selasa (9/7) malam, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengunjungi langsung para pencari suaka yang berada di trotoar Jalan Kebon Sirih.
Prasetio berharap agar pihak-pihak terkait bisa segera memberikan penanganan yang lebih baik agar mereka bisa tertampung di tempat sementara yang lebih layak sebelum difasilitasi keberangkatannya ke negara yang dituju.