Selasa, 09 Juli 2019 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Toni Riyanto 1642
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Pelatihan teknologi digital sebagai pengenalan revolusi industri 4.0 kepada remaja diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Permai, Jalan Bintaro Permai III, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) dengan instruktur dari Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).
Ketua Penyelenggara Safitri
mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat (PPM), khususnya di bidang Informatika."Kegiatan ini didukung oleh Kemenristekdikti RI dalam menjalankan kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi. Tempat ini dipilih setelah kami berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat," ujarnya, Selasa (9/7).
Safitri menjelaskan, materi yang diberikan meliputi bahasa pemrograman yang berisikan perintah dalam memenuhi kebutuhan pengguna untuk diproses oleh komputer, dalam hal ini adalah bahasa C++ yang diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories pada awal tahun 1980-an.
"Pelatihan ini akan berlangsung selama satu pekan yang menyasar generasi milenial sebagai bekal menyongsong revolusi industri 4.0. Pada penghujung kegiatan kami akan menampilkan demo robotik yang merupakan Arduino mahasiswa UPJ," ungkapnya.
Salah seorang peserta pelatihan asal SMA Negeri 86, Dian, mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini di saat masa liburan sekolah. Baginya, materi yang diberikan sangat mudah dipahami karena setiap peserta didampingi oleh satu orang mentor mahasiswa UPJ.
"Sebelumnya saya belum pernah tahu apa itu bahasa pemrograman dan revolusi Industri 4.0, ini akan sangat bermanfaat saat kami duduk di bangku kuliah nanti," tuturnya.
Sementara, Pengelola RPTRA Permai, Farida menuturkan, pihaknya turut serta mengajak anak-anak dan remaja setempat untuk menyukseskan berbagai kegiatan yang digelar di RPTRA Permai.
"Berbagai fasilitas RPTRA juga bisa digunakan untuk kegiatan positif warga seperti pelatihan dan edukasi lainnya. Ke depan bersama UPJ kami juga berencana membangun kampung cerdas," tandasnya.