Kamis, 04 Juli 2019 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1273
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yang ditugaskan merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), sudah merancang desain untuk menjadikan kawasan seluas 72.551 meter persegi itu ramah lingkungan dengan infrastruktur bertaraf internasional.
Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, Taman Ismail Marzuki nantinya akan dijadikan sebagai salah satu ikon Jakarta yang berkarakter dan berkelas dunia.
"Konsep desainnya ramah lingkungan, ramah disabilitas, serta mengoptimalisasikan ruang publik. Diharapkan dengan revitalisasi ini akan banyak lagi seniman berprestasi," ujarnya, Kamis (4/7).
Dijabarkan Dwi, pada tahap pertama pembangunan meliputi bangunan Masjid Amir Hamzah di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar yang akan dimulai Juli hingga Desember 2019. Secara pararel akan dilanjutkan ke Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM pada tahun berikutnya.
"Basic design tahap pertama telah selesai dan sudah melewati proses tender untuk pemilihan kontraktor rancang bangun," ungkapnya.
Lalu, untuk rencana pembangunan tahap kedua meliputi asrama seni budaya di area plaza depan Theater Jakarta, pada Januari 2020 hingga Juni 2021. Kemudian pembangunan Theater Arena di bekas bangunan Galeri Cipta, selama Januari hingga Desember 2020.
"Kita juga akan renovasi Gedung Planetarium, Graha Bhakti Budaya, dan membangun Pusat Seni Film di bekas Gedung Perpustakaan. Kegiatan ini akan dilakukan pada Januari hingga Juni 2021 mendatang," tandasnya.