Rabu, 03 Juli 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 3815
(Foto: Suparni)
Beroperasinya kapal antar pulau atau feeder di Kepulauan Seribu diapresiasi warganya. Terlebih, keberadaan kapal-kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta itu dinilai dapat meringankan biaya transportasi warga.
Miftah (35), salah satu warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan yang menjadi pengguna jasa transportasi kapal antar pulau mengaku, sangat terbantu dengan adanya kapal Dishub tersebut. Apalagi ia merasakan tempat duduk kapal terasa sangat nyaman.
"Terimakasih Pemprov DKI, selain harga tiketnya murah, keberadaan kapal ini sangat membantu pegawai maupun warga dalam bepergian," ujar Miftah, Rabu (3/7).
Menurutnya, harga tiket kapal tersebut hanya Rp 40 ribu ditambah Rp 2.000 untuk asuransi.
"Kini warga tinggal menunggu di dermaga Pulau Tidung dan Pulau Payung sesuai rute kapal yang berangkat dari Pulau Pramuka," katanya.
Namun dirinya berharap agar kapal antar pulau tersebut bisa berangkat lebih pagi lagi, yaitu pukul 07.00 dari Dermaga Pulau Pramuka, sehingga warga bisa pulang- pergi saat urusannya selesai, karena saat ini kapal sering datang siang hari sampai di Pulau Tidung.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Faris Budiman mengatakan, KM Kerapu I hingga VI yang menjadi kapal feeder berkapasitas 20 penumpang.
"Sebelumnya kapal tersebut dioperasikan untuk transportasi dari Pelabuhan Kali Adem ke Kepulauan Seribu," tandasnya.