Selasa, 02 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 7291
(Foto: doc)
Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menyiapkan portal khusus sebagai pusat data secara digital dan dikelola oleh Pusat Data dan Informasi Jaminan Sosial (Pusdatin Jamsos). Selain itu, Dinsos DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah sistem dan aplikasi pendukung lainnya guna menunjang pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT)
Sistem dan aplikasi yang akan dibangun antara lain dashboard website Pusdatin Jamsos sebagai portal utama data dan informasi, aplikasi Registrasi Usulan Baru BDT, Pemeringkatan Data Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu Daerah, aplikasi Pelayanan dan Pengaduan (customer relationship management),
serta aplikasi untuk Monitoring Kinerja Petugas Pendamsos.Selain itu, ada juga aplikasi Rekrutmen Online berbasis computer assisted test, aplikasi arsip digital yang terintegrasi dengan Dinas Sosial, pengelolaan Data terkait UEP-KUBE, sistem Biometrik antar Panti Sosial, dan aplikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial di bawah Dinas Sosial DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan, Dinsos DKI ingin menyajikan data secara valid dan dapat dipercaya. Sehingga, bantuan yang disalurkan nantinya betul-betul tepat sasaran.
"Kami ingin menyempurnakan pemutakhiran BDT. Tujuannya, agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat betul-betul diterima meraka yang berhak," ujarnya, Selasa (2/7).
Irmansyah menjelaskan, persiapan sistem dan aplikasi tersebut dimulai pada 1 Juli 2019 hingga 31 Desember 2019. Untuk itu, para tenaga ahli yang bertugas mengelola sistem atau aplikasi ini harus berkomitmen dan menjaga komunikasi serta koordinasi secara baik.
"Sinergisitas antara Pusdatin Jamsos, Bidang, Panti dengan para tenaga ahli diperlukan agar mampu menghadirkan sistem ataupun aplikasi yang sempurna. Berikan informasi maupun kebijakan secara detail dan menyeluruh," tandasnya.