Jumat, 03 Mei 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2740
(Foto: doc)
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT) sebagai acuan pemberian bantuan sosial. Untuk wilayah Jakarta Timur pemutakhiran BDT ditargetkan menyasar 112.616 rumah tangga dan di Jakarta Utara sebanyak 112.358 rumah tangga.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan, pendataan dilakukan dalam dua tahap yakni, 2-29 Mei 2019 dan 17-20 Juni 2019.
"Pemutakhiran BDT sangat diperlukan agar data yang ada betul-betul akurat, akuntabel, dan terpercaya," ujarnya, Jumat (3/5).
Irmansyah menjelaskan, pemutakhiran BDT dilaksanakan dengan sistem pemusatan per kota dan kabupaten menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) berbasis android oleh para P
etugas Pendamping Sosial (Pendamsos). Dalam melakukan pendataan, mereka akan bekerja sama dengan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB), PSM, Program Keluarga Harapan (PKH), ketua RT/RW, serta Dasa Wisma."Kita ingin bantuan yang diberikan tepat sasaran, yang berhak ya harus mendapatkan bantuan," terangnya.
Ia menambahkan, seluruh petugas harus melaksanakan proses pemutakhiran BDT dengan profesional dan objektif sesuai kondisi riil di lapangan.
"Lakukan verifikasi dan validasi seakurat mungkin. Ini menyangkut hak-hak warga yang memang memerlukan bantuan," tandasnya.