Senin, 01 Juli 2019 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 6486
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang, di Gedung Nyia Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dikunjungi sebanyak 25.680 pemustaka selama
periode Januari hingga Juni 2019.Koordinator Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang, Salam Natura merinci, dari jumlah tersebut, 11.495 pemustaka merupakan anggota, dan 14.185 lainnya non anggota.
"Kalau anggota bisa pinjam dua buku selama dua minggu. Perpanjangan peminjaman buku hanya bisa dilakukan satu kali. Sedangkan yang non anggota hanya baca buku di sini saja," ujarnya, Senin (1/7).
Salam menjelaskan, untuk syarat menjadi anggota yakni, cukup menyertakan fotokopi KTP dengan domisili Jakarta atau fotokopi Kartu Keluarga bagi anak-anak saat mendaftar.
"Sejauh ini pemustaka yang datang berkunjung ke Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang mayoritas adalah mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum lainnya, baik dewasa maupun anak-anak," terangnya.
Menurutnya, ada sebanyak 250.000 koleksi di perpusatakan ini yang terdiri dari buku umum seperti ilmu pengetahuan, novel, dan koleksi khusus.
"Perpustakaan juga memiliki koleksi khusus seperti Karya Cipta dan Karya Rekam, buku referensi, dan buku tentang Jakarta dan budaya Betawi," ucapnya.
Ia menambahkan, Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti, wifi, komputer, dan ruang diskusi.
"Berbagai fasilitas itu kami sediakan untuk menambah kenyamanan mereka yang datang ke perpustakaan," ungkapnya.
Sementara, salah seorang petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Perpustakaan Umum Daerah Nyi Ageng Serang, Astrid Aritonang menuturkan, untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, setiap hari Jumat diadakan nonton film edukasi khusus anak-anak. Selain itu, juga diadakan kegiatan mendongeng.
"Kami selalu siap memberikan pendampingan kepada pemustaka yang datang," tandasnya.