Kamis, 27 Juni 2019 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 1188
(Foto: doc)
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat mencatat jumlah pendatang baru yang masuk ke wilayahnya selama periode Januari hingga 25 Juni 2019 mencapai 6.710 orang.
"Kita masih lakukan pendataan sampai 14 hari ke depan. Dari data ini kita bisa peroleh informasi kecamatan mana yang paling banyak didatangi. Setelah itu kita laksanakan layanan bina kependudukan (Binduk)," ujar Remon Mastadian, Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Remon mengungkapkan, ribuan pendatang baru yang datang ke Jakarta Pusat mayoritas berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sebagian besar dari mereka tinggal di wilayah Senen, Kemayoran dan Tanah Abang.
"Tujuan kedatangan mereka beragam. Umumnya untuk sekolah dan mencari kerja," katanya.
Ditambahkan Remon, jumlah pendatang baru di wilayahnya pada tahun ini cenderung
menurun dibandingkan tahun lalu."Melihat kecenderungannya lebih menurun dari tahun lalu. Tapi jumlah pastinya masih harus dihitung nanti sampai akhir tahun," tandasnya.