Rabu, 26 Juni 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 1998
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan pesan kolaborasi bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kondisi keamanan Ibukota. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kegiatan halalbihalal bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Balai
Kota DKI Jakarta, Rabu (26/6)."Kita perlu terus kolaborasi. Jadi nanti FKDM bantu menjaga supaya apa yang menjadi ikhtiar kita bersama, menjadikan masyarakat Jakarta sebagai masyarakat yang bisa berkegiatan dengan tenang. Kegiatan apapun, dari mulai kegiatan sekolah, kegiatan kerja, perdagangan, apapun itu dengan tenang. Kenapa? Karena semua potensi masalah teridentifikasi sejak dini. Kalau potensi masalah teridentifikasi sejak dini, maka langkah untuk menyelesaikannyapun sebelum menjadi masalah," ujarnya, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu potensi masalah yang masih terdapat di Jakarta adalah peredaran narkoba di masyarakat. Menurutnya, pemberantasan distribusi narkoba harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk FKDM. Anies berharap, FKDM dapat bekerja sama dengan penegak hukum dalam deteksi dan pengawasan narkoba di Jakarta.
"Kita ingin kerja dua sisi. Ada sisi permintaan, ada sisi penawaran. Yang satu mendistribusikan, yang satu mencari. Nah bagian kita adalah membantu memangkas agar tidak banyak orang yang mencari. Mereka yang teridentifikasi, keluarga-keluarga yang menghadapi masalah, orang tua-orang tua yang butuh informasi tentang bagaimana mencegah dan mendeteksi dini harus kita bantu. Mudah-mudahan FKDM bisa menjadi komponen penting di dalam kita mencegah meluasnya peredaran narkoba," terangnya.
Dalam akhir sambutannya, Anies mengutarakan pesan persatuan dan tetap menjaga kalimat "Bhinneka Tunggal Ika" yang terdapat dalam lambang negara Indonesia Garuda Pancasila.
"Jadi Jakarta ini datangnya dari mana-mana. Itu kenyataan. Tapi bersatu atau tidak, itu hasil usaha. Yang harus kita banggakan itu hasil usahanya. Jadi kalau bangga dengan Indonesia, katakan kami bangga Indonesia karena di sini kita berhasil membangun persatuan. Nah ini dua sisi, yaitu menghargai keberagaman, sambil mengikat persatuan. Kita berharap FKDM bisa menjadi komponen utama dalam melakukan itu," ucapnya.
Sementara, ditemui usai acara, Ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta, Rico Sinaga menuturkan, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atas sinergisitas yang terjali selama ini.
"Seluruh arahan dari Pak Gubernur menjadi masukan berharaga bagi kami. Ke depan kami juga berharap agar seluruh fasilitas pendukung untuk meningkatkan kinerja dan peran FKDM bisa semakin ditingkatkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, 3.870 anggota FKDM yang tersebar di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu akan terus bergerak untuk ikut memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Perang terhadap narkoba ini juga menjadi konsern kita. Bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba perlu menjadi perhatian serius kita bersama," tandasnya.