Rekening BOP Akan Dijadikan Satu Kode

Selasa, 16 Desember 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 8511

Rekening BOP di Sekolah Akan Dijadikan Satu Kode

(Foto: Rio Sandiputra)

Mekanisme pemberian dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk sekolah di DKI Jakarta akan diubah Pemprov DKI. Nantinya, belasan rekening BOP yang ada, akan dijadikan hanya satu dengan keterangan item keperluan sekolah. Meskipun begitu, pihak sekolah tetap bisa menggunakan rekening tersebut untuk membayar berbagai keperluan yang dibutuhkan.

BOS itu satu kode rekening, tapi bisa belanja apa saja. Kita akan buat seperti itu asal penggunaannya bisa dipertanggungjawabkan dengan benar

"Saat ini agak susah (sekolah,red) karena terbatas anggaran dan kode rekening BOP. Ke depan selain untuk menambah BOP, perbaikan kode rekening juga. Sudah lapor pimpinan dan sudah setuju," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Larso Marbun, usai menghadiri Deklarasi Sekolah Bersih dan Akuntabel di SMK Negeri 29 Jakarta Selatan yang dihadiri 29 sekolah SMA Negeri dan 17 SMK Negeri se-Jakarta Selatan, Selasa (16/12).

Menurut Larso, proses pemberian BOP akan mencontoh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang hanya diberikan ke satu kode rekening saja. Dengan begitu, pengawasannya menjadi lebih mudah.

"BOS itu satu kode rekening, tapi bisa belanja apa saja. Kita akan buat seperti itu asal penggunaannya bisa dipertanggungjawabkan dengan benar," jelasnya.

Ia berharap cara seperti akan berdampak lebih baik ke sekolah. Karena pihak pengelola bisa memprioritaskan kebutuhan yang penting menurut besarnya anggaran.

"Jadi misalkan 10 rekening, ya tidak semuanya dibagi rata. Mereka bisa menggunakan sesuai kebutuhan dana yang lebih besar," ucapnya.

Larso juga mengapresiasi sekolah-sekolah yang mulai berkomitmen untuk lebih bersih. Komitmen ini dinilai positif, karena sekolah yang dulunya tertutup kini mulai melakukan transparansi.

"Inikan sangat bagus, karena sekolah mulai melakukan keterbukaan. Itu bisa menyelamatkan para guru, pejabat, dan pihak sekolah serta sebagai edukasi untuk siswa lebih jujur," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tak Deklarasikan Sekolah Anti Korupsi, Kepsek Terancam Dicopot

Tak Deklarasikan Anti Korupsi, Kepsek Bakal Dievaluasi

Jumat, 12 Desember 2014 6613

larso marbun kadisdik dki jakarta

BBM Naik, BOP Bakal Ditingkatkan 10-20 Persen

Sabtu, 22 November 2014 3780

marbun larso

Dana BOP Akan Disalurkan Langsung ke Sekolah

Jumat, 08 Agustus 2014 10913

Gaji PHL Pertamanan Jakpus Belum Dibayar Lima Bulan

Ratusan Guru Honorer Belum Terima Honor 2 Bulan

Kamis, 26 Juni 2014 6118

sd malaka jaya

SDN Malaka Jaya 05 Harap Dana BOS Dinaikkan

Sabtu, 27 September 2014 5233

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469039

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307823

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284360

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260980

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196606

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks