Senin, 17 Juni 2019 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1478
(Foto: Folmer)
Sebanyak 50 warga RW 13, Kelurahan Cengkareng Timur, mengikuti pelatihan wirausaha pembuatan minuman khas Betawi yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Barat.
Ketua RW 13 Cengkareng Timur, Abdul Djamil mengatakan, peserta merupakan perwakilan warga dari setiap RT di wilayahnya yang tergabung dalam kepengurusan PKK.
Ia berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta mendapat pembinaan usaha, bantuan peralatan dan pembuatan perizinan usaha kecil mikro.
"Peserta yang mengikuti pelatihan sudah berkomitmen membuka usaha untuk menambah penghasilan agar bisa membantu ekonomi keluarga," ujar Djamil, Senin (17/6).
Sementara Kepala Seksi Pelatihan Penempatan dan Produktivitas Suku Dinas Nakertrans Jakarta Barat, I Gusti Ketut Suastika menjelaskan, pelatihan pembuatan minuman khas Betawi, bir pletok, merupakan salah satu kegiatan dalam program program Pembinaan Kewirausahaan Terpadu (PKT)
"Setelah mengikuti pelatihan ini, kami akan menyalurkan bantuan peralatan usaha untuk mendorong peserta membuka usaha pembuatan bir pletok dengan ciri khas masing masing," katanya.
Ia menambahkan, selain bantuan peralatan usaha, pihaknya siap membantu peserta yang nantinya akan mengajukan pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
"Untuk itu, kami berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan ini berkomitmen menjadi wirausaha baru mandiri," tandasnya.