Jumat, 24 Mei 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2424
(Foto: doc)
Jakarta Public Service (JPS) mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) yang menyelenggarakan bazar pangan murah atau bersubsidi saat Ramadan.
Direktur Eksekutif JPS, Mohammad Syaiful Jihad mengatakan, kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran biasanya meningkat. Untuk itu, pelaksanaan bazar pangan murah bagi warga sangat membantu.
"Bazar pangan murah itu kan diperuntukkan bagi warga sasaran seperti, penerima KJP Plus, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Pekerja hingga PJLP, PPSU, dan PHL. Mereka pasti sangat merasakan manfaatnya," ujarnya, Jumat (24/5).
Menurutnya, pelaksanaan bazar murah perlu lebih sering lagi dilakukan dengan cakupan wilayah yang diperluas, terutama di wilayah-wilayah permukiman warga.
"Saya kira perlu lebih sering lagi intensitasnya dan wilayah-wilayah yang dijangkau ditambah. Satu minggu menjelang Lebaran harus lebih intensif lagi pelaksanaannya," terangnya.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan bazar pangan murah juga bisa dikombinasikan dengan penjualan pakaian dan busana muslim dengan harga terjangkau. Dalam pelaksanaannya bisa menggandeng pihak swasta melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR).
"Saya berharap Pemprov DKI juga bisa memfasilitasi itu," tandasnya.
Untuk diketahui, pada Ramadan 1440 Hijriah Dinas KPKP DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di klaster pangan menyelenggarakan 12 kali bazar pangan murah di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sejumlah komoditas seperti, beras, telur, daging sapi, daging ayam, ikan, hingga susu dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran dengan selisih hingga sekitar 50 persen.